Semua abu-abu

Tiba-tiba aku meragu akan semua yang kini kujalani. Aku tidak yakin apakah memang seharusnya aku di sini, di tempat ini. Melahirkan sesuatu dengan setengah terpaksa. Bersama kalian. Kita merenung, tertawa, mencela, menyanjung, menghibur, mengharap ditengah-tengah tumpukan kertas

Sedang tergila-gila padamu

Pose dulu ah sebelum di pake hehehehe

tunggu karya pertama dari disderi pink ini, saya menamaninya der-der :D

ih cuman made in china, aku dong finlandia...

Seperti yang udah kita ketahui, pasar ponsel di Indonesia telah di banjiri oleh produk-produk China. Bener-bener deh negara tirai bambu itu emang paling jago dalam urusan teknologi komunikasi. Lihat saja ponsel-ponsel buatannya, tidak hanya dari segi tampilan luar yang aduhai namun fitur di dalamnyapun cukup menggoda. Dan semuanya itu dibandrol dengan harga yang sangat-sangat terjangkau, menggiurkan memang. Layaknya dua sisi mata uang, kehadiran ponsel ini pun menghadirkan dua kubu yang berbeda. Di satu sisi menerima dengan senang hati namun di sisi lain mencaci maki. Tidak dipungkiri beberapa orang beranggapan bahwa ponsel-ponsel itu tidak berkualitas dan "nggak nggaya". Oke... dari jaoh emang mirip BB (henpon pintar nan canggih yang selalu dikonotasikan dengan ponsel milik kalangan atas) namun setelah di amati dari dekat, logo di atas layarnya tidak bisa berbohong. CSL Blueberry ups keceplosan deh :). Saya termasuk dalam kubu yang kedua, namun setelah beberapa hari browsing sana-sini, nongkrong dari counter satu ke counter lain, akhirnya saya sedikit merevisi anggapan saya yang terkesan menyepelekan ponsel itu. Ehhh tapi bukan berarti saya menyukai ponsel China lho... tapi yang jelas saat ini ponsel saya adalah buatan negeri orang-orang dengan mata sipitnya ^^