10 August 2010

Ramadhanku

Endah kecil
Saat hari sudah mulai memanas dan haus mulai menyapa, itulah waktu yag tepat untuk berlama2x di kamar mandi, berkumur dan meminum sedikit airnya hihi...

Berbuka, adalah saat yang paling ditunggu2 semua makanan yang diinginkan saat siang sudah berbaris rapi di meja, siap untuk disantap.. namun apalah daya perutku tak mampu menampung seluruhnya, walhasil sebagian makanan itu akan tersimpan di dalam kulkas.

Puasa tanpa tarawih bagai sayur tanpa garam, rasanya kurang nikmat. Walaupun bagiku saat itu, tarawih bukan hanya untuk menambah kualitas ibadah di bulan ramadhan namun juga saatnya berkumpul dengan teman-teman untuk menceritakan apa saja.
Di daerah rumah shalat tarawih dilakukan sebanyak 23 rakaat (inc.witir) namun, kami yang masih kecil ini hanya melakukan setengahnya saja, selain itu ngobrol dan bermain kesana kemari di teras musholaa. tak jarang ibu2x memarahi kami karena merasa terganggu dengan keberadaan kami yang sangat berisik, namun namanya juga masih kecil, masuk kuping kanan ya keluar lewat yg kiri lah kan kuping tembus hehehe nakal banget ya, tapi asikk sekali kebersamaan itu, nining, dian, mb.sulis, desi, mbak kus, dewi, tias, ulik, kiki, pipit.. miss yu all ^o^

Pagi harinya setelah sahur dan solat subuh, teman-teman kecilku datang ke rumah untuk melakukan tadarus al-quran yang dipandu oleh mamiku tercinta, jadilah kami secara bergantian melantunkan ayat-ayat indah tersebut.
Setelah semua mendapat giliran membaca, inilah saat yang paling ditunggu2x yaitu jalan-jalan pagi, menyusuri sungai kecil itu dan melewati puluhan pohon asem jawa yang tertata rapi di pinggir jalan. indah sekali..
Sesekali kami berebut mengambil buah asem yang berjatuhan di tanah,senang sekali ketika mendapatkannya walopun hanya satu tapi senangnya bukan kepayang.:)

Ramadhan kali ini, rutinitas itu tak kan terulang, kami telah sama-sama dewasa dan jarang sekali bertemu, Namun kebersamaan itu masih membekas dalam ingatanku dan selalu membuatku tersenyum kala mengingatnya

MARHABAN YAA RAMADHAN,
MOHON MAAF ATAS SEGALA KHILAF DAN SALAH
SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA SAHABATKU

No comments:

Post a Comment