18 November 2010

Seni untuk merapi





Erupsi merapi beberapa hari yang lalu, membuat 100 hewan terpaksa ikutan ngungsi. Sapi, kambing, kerbau, tikus, monyet dkk berbaris rapi di depan museum serangan umum 1 maret, nol kilometer Jogjakarta. Hal ini menarik perhatian pengguna jalan di sekitar, sehingga tak sedikit dari mereka yang berhenti untuk sekedar melihat dari dekat bahkan tak jarang yang memotretnya.

Hewan-hewan itu tidak merasa risih diperhatikan oleh puluhan hingga ratusan pasang mata setiap harinya. Terbukti ketika seorang anak kecil berusia kira-kira 7th sedang menungganginya untuk kemudian di foto oleh ibunya, "klik". Singa tersebut seakan tak peduli.

Benar saja karena mereka bukanlah hewan sungguhan. Hewan-hewan itu adalah patung dengan media gerabah dengan lubang pipih di salah satu bagian tubuhnya sebagai tempat untuk memasukkan koin - namun pada kenyataannya tidak hanya koin yang masuk namun uang kertas dari nominal tertinggi hingga terendah sekalipun-, ya kita menyebutnya celengan.
Setelah berfoto bersama singa, si anak tersebut dengan gesit memasukkan dua lembar uang lima ribuan yang diperoleh dari ibunya kedalam tubuh singa.

Ide yang sangat beda dan unik diprakarsai oleh beberapa institusi dan LSM yakni Masyarakat Anti Korupsi, Komunitas Seniman Yogya serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Celengan yang berbentuk hewan itu telah dilukis oleh 100 pelukis jogja tepatnya murid SMSR Jogjakarta sebagai partisipasi mereka terhadap bencana merapi.
Begini lah cara seniman menggalang dana, program ini juga memiliki misi edukasi kepada masyarakat agar tahu kemana harus menyumbangkan sumbangannya.

Ide yang sangat out of the box.., salut.


gambar diperoleh dari paman google

No comments:

Post a Comment